Indikator Keberhasilan Pengelolaan Aktivitas Fisik pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2
Nani Cahyani Sudarsono
April 20, 2015 • DOI: 10.23886/ejki.3.4810.
Abstract
Aktivitas fisik menggambarkan gerakan tubuh manusia sebagai hasil kerja otot rangka. Penelitian peningkatan aktivitas fisik secara kumulatif penting dilakukan terkait membaiknya kualitaskesehatan melalui peningkatan endurans kardiorespirasi. Sebaliknya, perilaku sedenter dikaitkandengan berbagai penyakit, salah satunya diabetes melitus (DM) tipe 2. Program latihan fisikindividual disusun dengan memperhatikan latihan kardiorespirasi sebagai komponen utama yangdiuraikan berdasarkan prinsip frekuensi – intensitas – durasi – jenis latihan. Latihan fisik merupakansalah satu pilar penatalaksanaan diabetes. Latihan fisik teratur pada DM tipe 2 memberikanproteksi kardiometabolik sehingga mencegah atau mengurangi laju perjalanan penyakit diabetesdan komplikasi melalui perbaikan tekanan darah dan fungsi ginjal. Hatha yoga dan arm swingexercise menunjukkan pengaruh positif terhadap status kardiometabolik penyandang diabetes.Diperlukan upaya untuk mengaktifkan pasien melalui program latihan fisik teratur dan terstrukturdilengkapi konsultasi yang baik. Keberhasilan pendekatan secara komprehensif dipengaruhi 3indikator yaitu latihan fisik, pengendalian glukosa darah dan stres oksidatif.