Peranan Kepala Sekolah dalam Memenuhi Sarana dan Prasarana untuk Meningkatkan Kedisiplinan Kinerja Guru dalam Proses Belajar Mengajar
Marrypadang Marrypadang
2021 • DOI: 10.37541/sosiosains.v6i1.668
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk (1) Mengetahui peranan kepala sekolah dalam memenuhi sarana dan prasarana untuk meningkatkan kedisiplinan kinerja guru dalam proses belajar mengajar di SMA Negeri 2 Nunukan; (2) Mengetahui sejauhmana peranan kepala sekolah dalam memenuhi sarana dan prasarana untuk meningkatkan kedisiplinan kinerja guru dalam proses belajar mengajar di SMA Negeri 2 Nunukan. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah dengan dua siklus, dengan 4 tahap (a) tahap perencanaan program tindakan; (b) pelaksanaan program tindakan; (c) pengamatan program; dan (d) refleksi. Hasil penelitian adalah (1) Pada pra tindakan di hasilkan skor rata-rata 5,4 artinya kedisiplinan kinerja guru dalam proses belajar mengajar rendah. Pada Kegiatan evaluasi peranan kepala sekolah dalam memenuhi sarana dan prasarana pada siklus I ini mendapatkan skor rata-rata 9,06 artinya kedisiplinan kinerja guru dalam proses belajar mengajar cukup, sedangkan target penelitian ini adalah guru bisa disiplin dengan baik, maka evaluasi peranan kepala sekolah dalam memenuhi sarana dan prasarana akan di tambah waktunya dalam siklus II. (2) Pada Kegiatan evaluasi peranan kepala sekolah dalam memenuhi sarana dan prasarana pada siklus II ini mendapatkan skor rata-rata 13,46 artinya kedisiplinan kinerja guru dalam proses belajar mengajar sudah baik, artinya sudah memenuhi target kedisiplinan kinerja guru dalam proses belajar mengajar. Pada hasil observasi kepala sekolah menilai bahwa guru sudah mampu merencanakan program pembelajaran, guru mampu dalam pengelolaan kelas, guru mampu dalam penggunaan media pembelajaran, guru mampu dalam penggunaan metode pembelajaran, guru mampu dalam Evaluasi/Penilaian Pembelajaran.