Belajar Berhitung Berhadiah (3b): Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Asli Papua
Miftah Fariz Prima Guntoro
June 23, 2022 • DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i2.2903
Abstract
Adanya anak yang tidak bisa menghitung, membaca, dan menulis merupakan masalah yang sirius. Data BPS Kabupaten Jayapura menunjukkan bahwa persentase penduduk di Kabupaten Jayapura yang melek huruf memang mengalami tren penurunan, yaitu dari 98,87% pada tahun 2019 menjadi 98,35% pada tahun 2020. Itu artinya, semakin banyak masyarakat yang buta huruf di tahun 2020 dibanding tahun 2019. Oleh sebab itu, kegiatan pengabdian tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak asli Papua melalui belajar berhitung berhadiah (3B). Terdapat tiga tahap dalam kegiatan tersebut, yaitu persiapan, kegiatan inti 3B, dan penutup. Data terkait dengan pembelajaran yang dilakukan diambil melalui pengamatan, observasi, dan wawancara. Hasil pengabdian menemukan bahwa kegiatan dilakukan secara bertahap, yaitu mulai dari mengenal angka, penjumlahan, pengurangan, perkalian, hingga pembagian. Semua kegiatan sudah berjalan dengan lancar. Tampak bahwa anak-anak merasa senang dan gembira dalam kegiatan belajar bersama yang dilakukan. Sungguh pun demikian, pengabdi menilai diperlukan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak seperti orang tua anak, lingkungan tempat tinggal, pemerintah Kampung, dan tokoh masyarakat untuk membuat kegiatan tersebut dapat berjalan konsisten dan lebih efektif.