Fitoremediasi Limbah Budidaya Ikan Koi (Cyprinus Carpio) dengan Beberapa Tanaman Sayuran dalam Sistem Resirkulasi Akuaponik
Budi Utami
Try Setiani
Zahidah Hasan
Mega Laksmini Syamsuddin
Herman Hamdani
December 2019
Abstract
Kegiatan budidaya ikan koi (Cyprinus carpio) secara intensif menghasilkan limbah yang dapat menurunkan kualitas air. Untuk memperbaiki kualitas air tersebut, salah satunya dengan cara fitoremediasi menggunakan tanaman sayur seperti kangkung (Ipomoea aquatica) selada (Brasssica rapa chinensis, selada dan pakcoy (Brassica rapa chinensis). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas pengaruh penerapan kangkung, selada dan pakcoy sebagai agen fitoremediator terhadap limbah budidaya ikan koi (Cyprinus carpio) dalam sistem resirkulasi akuaponik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2018 di Green house Ciparanje Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, Jatinangor sedangkan uji kualitas air dilakukan di Laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Universitas Padjadjaran. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dengan dengan 3 perlakuan 4 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah kualitas air, produktivitas tanaman, kelulushidupan ikan (SR). Data hasil penelitian dianalisis secara ANOVA dan dideskripsikan dengan membandingkan pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanaman pakcoy efektif dalam mereduksi amonia dengan rata-rata penurunan terbesar 32,0347% serta tanaman selada mereduksi nitrat rata-rata sebesar 12,7369% dan fosfat justru mengalami rata-rata kenaikan konsentrasi sebesar 122,5603% pada tanaman pakcoy. Selain itu, integrasi tanaman sayur dalam system akuapionik ini mampu memberikan kondisi lingkungan yang layak untuk budidaya benih ikan koi sehingga menghasilkan nilai survival rate tertinggi yaitu sebesar 100%.