Resistensi Galur-galur Tembakau Kasturi terhadap Phytophthora Nicotianae, Ralstonia Solanacearum dan Cucumber Mosaic Virus
Cece Suhara
Nurul Hidayah
April 2020 • DOI: 10.21082/btsm.v12n1.2020.22-33
Abstract
Penyakit utama tembakau disebabkan oleh Phytophthora nicotianae vßdH var. nicotianae Waterhouse, Ralstonia solanacearum dan Cucumber Mosaic Virus (CMV). Sampai saat ini belum diperoleh varietas tembakau kasturi yang tahan terhadap penyakit utama tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi ketahanan galur-galur unggul tembakau kasturi terhadap penyakit utama. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok diulang tiga kali. Galur yang dievaluasi sebanyak 10 galur dengan kontrol varietas tahan dan rentan sebagai pembanding. Masing-masing unit ditanam 10 tanaman. Benih tumbuh ditanam pada polybag dengan 10 L tanah steril. Inokulum P. nicotianae, R. solanacearum dan CMV diambil dari tanaman sakit yang diperoleh dari lokasi tanaman tembakau di Jember. Isolasi jamur P. nicotianae menggunakan metode baiting pada buah apel dan perbanyakannya menggunakan media CMA. Inokulasi P. nicotianae melalui akar yang dilukai pada umur 2 minggu setelah pindah tanam di polybag, dengan menuangkan suspensi jamur 10 mL per tanaman (kepadatan spora 106/mL). Isolasi dan perbanyakan bakteri R. solanacearum pada media buatan CPG (Casein Pepton Glucose) dan inokulasi melalui akar tanaman dengan menuangkan suspensi bakteri sebanyak 10 mL per tanaman (kerapatan bakteri 106cfu/mL). Pemurnian inokulum CMV secara berantai dan inokulasinya secara mekanis pada umur dua minggu setelah tanam. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat 4 galur tahan terhadap P. nicotianae (Dark A, Dark B, Jepon Pote dan Marakot); 8 galur tahan terhadap R. solanacearum (Dark A, Dark B, Penang pendek, Jepon Pote, Marakot, Kasturi 1, Kasturi 2, dan Asal Petani), dan tidak ada galur yang tahan terhadap CMV. Resistance Level of Kasturi Tobacco Lines to Phytophthora nicotianae, Ralstonia solanacearum, and Cucumber Mosaic Virus.