Peluang Pengembangan Pengendalian Penyakit Luka Api pada Tebu di Indonesia
Nurul Hidayah
October 2, 2020 • DOI: 10.21082/btsm.v12n2.2020.94-108
Abstract
Penyakit luka api merupakan salah satu penyakit utama pada tanaman tebu. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Sporisorium scitamineum yang menginfeksi tanaman melalui mata tunas. Tanaman yang terinfeksi memiliki gejala yang sangat khas yakni terbentuknya cambuk pada bagian ujung tanaman. Cambuk ini terdiri atas teliospora jamur yang berperan sebagai sumber inokulum yang ditularkan melalui angin. Penyakit luka api akan berkembang dengan baik pada kondisi panas dan kering. Saat ini penyakit luka api telah menyebar di hampir seluruh pertanaman tebu di Indonesia. Varietas tebu yang tadinya diklaim tahan terhadap penyakit luka api, saat ini dilaporkan banyak yang terinfeksi juga. Pengetahuan tentang jamur S. scitamineum dan infeksinya pada tanaman tebu yang menyebabkan gejala penyakit luka api ini sangat penting untuk dapat menentukan metode pengendalian yang tepat. Review ini bertujuan membahas peluang teknik pengendalian luka api pada tebu yang dapat diterapkan pada agroekosistem tebu di Indonesia. Oleh karenanya dalam review ini akan memaparkan informasi tentang morfologi dan biologi jamur, mekanisme infeksi penyakit, mekanisme ketahanan tebu terhadap patogen, penyebarannya di Indonesia dan dunia, serta strategi pengendalian dan peluang pengembangannya di Indonesia.The Opportunity to Develop Control Methods of Smut Disease on Sugarcane in Indonesia.