Peta Sebaran PH Tanah, Bahan Organik Tanah, dan Kapasitas Pertukaran Kation sebagai Dasar Rekomendasi Aplikasi Bahan Organik dan Dolomit pada Lahan Tebu
Basuki Basuki
Sugeng Winarso
October 2021 • DOI: 10.21082/btsm.v13n2.2021.76-92
Abstract
Program revitalisasi perkebunan tebu meliputi bagian pabrik dan lahan. Revitalisasi di lahan salah satunya adalah perbaikan kualitas tanah melalui perbaikan pH tanah dan bahan organik tanah. Tujuan penelitian yaitu menganalisis sebaran pH tanah, bahan organik, kapasitas tukar kation sebagai dasar rekomendasi pemberian bahan organik, dan dolomit di lahan tebu. Kegiatan penelitian dilakukan di Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember pada bulan Agustus sampai Desember 2020, dengan tiga tahap kegiatan. Tahap pertama adalah menentukan titik pengambilan sampel dengan melakukan analisis overlay peta iklim, peta tanah, dan peta topografi. Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel pada titik-titik yang telah ditentukan, dan analisis pH tanah dengan metode gravimetri, C-Organik tanah dengan metode walkey and Black, kapasitas pertukaran kation (KPK) tanah dengan metode ekstrak ammonium asetat pH 7. Hasil analisis digunakan untuk menetapkan rekomendasi penambahan bahan organik dan dolomit pada lahan tebu. Rekomendasi penambahan bahan organik dengan dosis < 1 ton/ ha seluas 3227,61 ha; dosis 1,0-2,17 ton/ha seluas 1246,81 ha; dan dosis > 2,17 ton/ha seluas 280,86 ha. Rekomendasi kebutuhan pupuk untuk dolomit dengan dosis < 1 ton/ha seluas 3134,89 ha; dosis 1,0-1,5 ton/ha seluas 1458,38 ha; sdosis > 1,5 ton/ha seluas 162,01 ha.