Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Perencanaan Pembelajaran Guru PAI Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMP Bakti Ibu (BI) 11 Lubuklinggau”,Adapun rumusan masalah yang diajukan adalah 1) Bagaimana Kesesuaian Perencanaan Pembelajaran Guru PAI di SMP Bakti Ibu (BI) 11 Kota Lubuklinggau dengan Prinsip Pengembangan RPP K13?. 2) Bagaimana Strategi Perencanaan Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam Berdasarkan K13 di SMP Bakti Ibu (BI) 11 Kota Lubuklinggau?. 3) Apa saja menjadi faktor pendukung dan penghambat strategi Perencanaan Pembelajaran guru pendidikan Agama Islam Berdasarkan K13 SMP Bakti Ibu (BI) 11 Kota Lubuklinggau?Adapun metodologi penelitian ini adalah penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) dengan pendekatan kualitatif deskriftif. Sedangkan teknik pengumpulan data di dalam penelitian ada tiga cara pertama observasi. Kedua wawancara. Ketiga dokumentasi.Hasil analisa dapat disimpulkan bahwa; 1) Kesesuaian Perencanaan Pembelajaran Guru PAI di SMP Bakti Ibu (BI) 11 Kota Lubuklinggau dengan Prinsip Pengembangan RPP K13, memang sudah sesuai karena Guru PAI di SMP Bakti Ibu (BI) 11 Kota Lubuklinggau melakukannya dengan baik. 2) Strategi Guru PAI dalam perencanaan pembelajaran pada SMP Bakti Ibu (BI) 11 Lubuklinggau disesuaikan dengan guru mata pelajaran masing-masing dan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dengan beberapa langkah yaitu; a)Sesuai dengan visi dan misi sekolah SMP Bakti Ibu (BI) 11 Lubuklinggau. b) Sesuai dengan kalender pendidikan. c) Sesuai dengan rincian minggu efektif semester 1 dan 2. 3) Adapun faktor pendukung guru PAI SMP Bakti Ibu (BI) 11 Kota Lubuklinggau dalam menerapkan strategi perencanaan pembelajaran berdasarkan K13 adalah a) Fasilitas sekolah yang memadai. b) Bahan ajar memadai. c) Kerja sama sesama guru berjalan baik. Sedangkan faktor penghambatFaktor penghambat guru PAI SMP Bakti Ibu (BI) 11 Kota Lubuklinggau dalam menerapkan strategi perencanaan pembelajaran berdasarkan K13 yaitu, a) Anak didik kurang kreatif. b) Permasalahan pribadi anak didik (keluarga). c) Sering terlambatnya masuk sekolah (disiplin).