Potensi Bakteri Konsorsium Simbion Serasah Mangrove sebagai Pengawet Alami Makanan Tahu
Delianis Pringgenies
Amelia Cahya Anggelina
Wilis Ari Setyati
Ali Djunaedi
2020 • DOI: 10.29244/jitkt.v12i1.27536
Abstract
Bakteri simbion serasah mangrove diketahui memiliki aktifitas antibakteri terhadap bakteri Staphilococcus aureus, namun belum banyak dilakukan penelitian terhadap bakteri yang bersimbion dengan serasah mangrove sebagai inovasi bahan alami untuk mengawetkan makanan khususnya tahu. Pada penelitian ini digunakan bakteri konsorsium dari limbah mangrove. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui potensi bakteri konsorsium sebagai bahan pengawet makanan tahu. Tahu direndam dengan kultur cair bakteri konsorsium sebagai perlakuan, sedangkan untuk kontrol positif dilakukan perendaman terhadap tahu menggunakan formalin 37%, dan untuk kontrol negatif tahu tidak diberikan perlakuan apapun. Hasil pengamatan organoleptis pada hari kedua menunjukkan bahwa tahu dari semua perlakuan tidak mengalami Perubahan bau, warna dan tekstur, sedang tahu tanpa perlakuan mengalami Perubahan bau yang lebih asam, warna kekuningan dan tekstur lebih lembek. Hari ketiga, tahu perlakuan bakteri konsorsium sedikit mengalami Perubahan bau dan warna kekuningan dan tekstur agak lembek, perlakuan formalin tidak mengalami Perubahan warna sama sekali, namun teksturnya semakin mengeras dan berbau formalin. Jumlah bakteri pada tahu yang diberi perlakuan rendaman bakteri konsorsium memiliki jumlah paling sedikit (6,795x103) dibandingkan dengan jumlah bakteri pada perlakuan formalin (9,766x103) dan tanpa perlakuan (9,766 x 103).