Efektivitas Mebendazol Double-Dose terhadap Infeksi Soil-Transmitted Helminths di Desa Perokonda, Sumba Barat Daya
Sri Wahdini
Yusuf Ananda
Saleha Sungkar
August 2018 • DOI: 10.23886/ejki.6.9769.
Abstract
Pengobatan trikuriasis dengan mebendazol atau albendazol dosis tunggal memberikan angka kesembuhan/cure rate (CR) yang rendah. Studi ini bertujuan untuk menilai efektivitas mebendazol double dose terhadap infeksi soil transmitted helminths (STH) pada anak usia 2-15 tahun. Penelitian menggunakan desain pre-post study, dilakukan pada bulan Juli 2016-Februari 2017 di Desa Perobatang, Sumba Barat Daya. Efektivitas dinilai dari CR dan angka penurunan jumlah telur (egg reduction rate/ERR). Sampel feses diperiksa secara mikroskopis menggunakan metode Kato-Katz. Dari 89 sampel feses, sampel yang positif STH, A.lumbricoides dan T.trichiura adalah 79,8%, 46,1% dan 76,4%. Setelah pengobatan dengan mebendazol double dose sampel yang positif menurun menjadi 39,3%, 2,2%, 39,3%. CR terhadap A.lumbricoides dan T.trichiura adalah 95,1% dan 48,5% sedangkan ERR sebesar 97,98% dan 69,73%. Terdapat perbedaan bermakna pada prevalensi, dan ERR (p<0,001). Disimpulkan mebendazol double dose efektif dalam mengobati A.lumbricoides, tetapi tidak efektif terhadap infeksi T.trichiura. Meskipun demikian, CR dan ERR mebendazol double dose terhadap T.trichiura lebih tinggi dibandingkan dosis tunggal.