Epidemiological Profile of Twice Per Week Hemodialysis Patients of Top Referral National Hospital in Indonesia
Lucky Aziza Bawazier
August 2018 • DOI: 10.23886/ejki.6.9726.
Abstract
Data epidemiologi dan hasil laboratorium pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK) stadium akhir yang menjalani hemodialisis dua kali per minggu di Indonesia masih terbatas. Studi ini dilakukan untuk menggambarkan epidemiologi dan profil laboratorium pasien PGK stadium akhir yang menjalani hemodialisis dua kali per minggu.Studi potong lintang ini menggunakan rekam medis seluruh pasien PGK stadium akhir yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada tahun 2017. Dari 145 subjek, 51% adalah laki-laki. Rerata usia 50,1 tahun (SD 13,5) dan rerata indeks massa tubuh adalah 23,1 kg/m2 (SD 4,8). Etiologi PGK stadium akhir didominasi oleh hipertensi (40,7%). Terdapat perbedaan signifikan antara tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah hemodialisis (p=0.001 dan p<0.001). Rerata laju flitrasi glomerulus (LFG) adalah 4,3 mL/min/1,73 m2 (SD 2.2) dan secara signifikan berbeda antara kelompok <60 tahun dan ≥60 tahun (p=0,004). Selain itu, terdapat hubungan antara asam urat dan tekanan darah sistolik pascahemodialisis (p=0,02). Disimpulkan bahwa usia dan jenis kelamin berperan penting dalam menentukan profil epidemiologi pada pasien yang menjalani hemodialisis dua kali per minggu. .