Perkembangan Perakitan Varietas dan Teknik Budi Daya Jagung Antioksidan sebagai Pangan Fungsional


M. Yasin Hg
A. Haris Talanca
M. Jana Mejaya
June 29, 2018  •  DOI: 10.21082/jp3.v37n1.2018.p33-39

Abstract

Jagung antioksidan mengandung beta karoten pada endosperm yang bermanfaat untuk kesehatan, antara lain dapat mencegah buta dini (rabun/katarak), kerontokan rambut, memperkuat jaringan tubuh, dan mencegah gizi buruk pada anak Balita. Kementerian Pertanian telah melepas tiga varietas jagung antioksidan kaya beta karoten, dua dari jenis bersari bebas (varietas Provit A1 dan Provit A2) dan satu dari jenis hibrida (varietas Bima Provit A1) masing-masing dengan kadar beta karoten 155,3-281,6% lebih tinggi dari jagung biasa. Potensi hasil jenis bersari bebas dapat mencapai 7,36 t/ha dan jenis hibrida 9,85 t/ha. Budi daya jagung antioksidan sama dengan jagung biasa. Aspek yang perlu mendapat perhatian adalah isolasi jarak tanaman, minimal 300 m, dan isolasi waktu tanam 3 minggu setelah tanam dengan tanaman jagung biasa. Hal ini diperlukan untuk menghindari xenia effect, yaitu pengaruh tepungsari jagung biasa yang menyerbuki jagung antioksidan sehingga kadar antioksidannya akan menurun dan statusnya kembali sama dengan jagung biasa. Hasil panen dapat dijadikan bahan baku industry berbagai makanan olahan bergizi tinggi. Pengembangan jagung antioksidan, terutama di Kawasan Timur Indonesia perlu peran pemerintah setempat dalam upaya mempercepat adopsi oleh petani.

Download PDF Cite


Related Journals

Teknologi Produksi dan Aplikasi Pengemas Edible Antimikroba Berbasis Pati

Sapi Katingan Sapi Lokal Kalimantan Tengah dan Upaya Pelestariannya

Beberapa Gen pada Bakteri yang Bertanggung Jawab terhadap Produksi Bioetanol


More

Search Research and Publications

CARI TULISAN is a scientific publication indexing site that helps everyone find research results and relevant data from papers, journals, books, research reports, and so on. Collected from various repositories, it makes scattered scientific research easily searchable.
All articles and content on this site are copyrighted works of the relevant authors that have been published as a result of scientific research. CARI TULISAN never distributes and supports pirated content.