Analysis of Indonesian Mathematics Teachers' Ability in Applying Authentic Assessment
Pardimin Pardimin
June 29, 2018 • DOI: 10.21831/cp.v37i2.18885
Abstract
Kurikulum 2013 mengisyaratkan penggunaan penilaian otentik yang menekankan penilaian pada aspek kesiapan, proses, dan hasil belajar siswa secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar siswa. Penting bagi guru matematika untuk memiliki kemampuan menyelenggarakan penilaian terhadap pembelajaran serta memanfaatkan hasil penilaian tersebut untuk kepentingan pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis profil kemampuan guru matematika dalam melaksanakan penilaian otentik, (2) profil kemampuan guru matematika dalam menerapkan hasil penilaian autentik, dan (3) mengetahui hambatan-hambatan dari guru matematika dalam mengembangkan penilaian otentik. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang melibatkan guru matematika SMP di Yogyakarta Indonesia. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dilakukan triangulasi dengan dokumentasi dan Focus Group Discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru SMP di Yogyakarta untuk menerapkan dan menggunakan hasil penilaian otentik relatif baik. Guru telah menggunakan informasi hasil penilaian otentik untuk mendesain program remedial dan pengayaan. Studi ini juga mengungkapkan bahwa para guru juga masih mengalami kendala dalam mengembangkan instrumen penilaian otentik.