Determinan Keberhasilan Pengobatan Multi Drug Therapy pada Penderita Kusta Tipe Multibaciler
Muh Zul Azhri Rustam
April 2018 • DOI: 10.29241/jmk.v4i1.102
Abstract
Pengobatan MDT pada penderita kusta tipe Multibaciler (MB) adalah kegiatan menelan minum obat MDT secara intensif selama 12 bulan bagi penderita kusta tipe MB di Provinsi Sulawesi Selatan. Penyakit kusta tipe MB tidak dapat menyebabkan kematian, akan tetapi bila tidak menjalani pengobatan MDT menyebabkan kecacatan, masalah psikososial, stigma, dan penurunan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi keberhasilam pengobatan MDT pada penderita kusta tipe MB di Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang menggunakan CrossSectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Random RandomSampling untuk menentukan populasi penelitian, sehingga sampel yang diperoleh terdiri dari 47 sampel untuk Kota Makassar dan Kabupaten Pangkep. Hasil penelitian menggunakan ujistatistik regresi logistic pada variabel pelayanan kesehatan; akses pelayanan kesehatan tidak ada pengaruh terhadap kepatuhan minum obat MDT(p-value= 0,082>0,05), peran petugas kesehatan ada pengaruh terhadap kepatuhan minum obat MDT (p-value= 0,003<0,05) dan ketersediaan obat ada pengaruh terhadap kepatuhan minum obat MDT(p-value= 0,001<0,05), dan faktor kepatuhan minum obat ada pengaruh terhadap pengobatan MDT (p-value= 0,000<0,05). Simpulan dari hasil penelitianinidiartikandenganpasien yang mempunyai peran petugas kesehatan yang baik dan ketersediaan obat MDT yang selalu tersedian disarana pelayanan kesehatanberpengaruhterhadapkepatuhanminumobat MDT.