Pengetahuan dan Perilaku Merokok Pelajar Sekolah Menengah Pertama
Diah Wijayanti Suhta
April 2018 • DOI: 10.29241/jmk.v4i1.101
Abstract
Remaja merupakan target potensial bagi industri rokok. Hal ini tentu saja sangat mengkhawatirkan dan dibutuhkan edukasi yang intensif kepada para pelajar perokok. Tujuan studi adalah untuk melihat pengetahuan pelajar Sekolah Pertama Negeri (SMPN) terhadap perilaku merokok. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pedekatan Cross-sectional. Populasinya adalah semua pelajar di 4 SMPN di Kecamatan Sampang Madura yaitu sebanyak 1.789 pelajar. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling berdasarkan kelas, diperoleh sampel sebanyak 273 pelajar. Hasilnya, perilaku merokok paling banyak dilakukan pelajar di usia 15 tahun yaitu sebesar 9,1%. Pelajar dengan rata rata usia 11-16 tahun sudah melakukan aktivitas merokok dimulai pada usia < 10 tahun yaitu sebanyak 48 (48%) pelajar, dan pelajar yang berusia 15 tahun memiliki angka yang paling banyak memulai usia merokok di usia < 10 tahun yaitu sebanyak 14 (14,3%) pelajar. Pelajar yang mempunyai status sebagai perokok semuanya belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang bahaya perilaku merokok. Sebanyak 36,3% pelajar perokok memiliki pengetahuan yang kurang tentang bahaya rokok.