Pengaruh Praperlakuan Medan Elektrostatik Tinggi terhadap Mutu Tomat Ceri (Lycopersico Esculentum Var. Cerasiforme) Selama Penyimpanan
Redika Ardi Kusuma
Eko Nugroho
Lilik Pujantoro
Dyah Wulandani
2018
Abstract
Buah tomat ceri termasuk komoditas pertanian bernilai tinggi. Namun, periode pematangan yang singkat disertai penurunan mutu akibat masih berlangsungnya respirasi dan penanganan pascapanen yang kurangbaik menjadi kendala pemasarannya. Oleh karena itu, diperlukan perlakuan yang dapat mempertahankan mutu dengan menunda pematangan. Praperlakuan medan elektrostatik tinggi (HEF), suatu teknik non kimia dan rendah energi, diketahui menjadi metode yang layak untuk menunda pematangan buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kuat medan dan lama pemaparan praperlakuan HEF terhadap mutu pascapanen buah tomat ceri selama penyimpanan. Buah dikenai pemaparan HEF dengan kuat medan 1, 2, atau 3 kV/cm selama 1 atau 2 jam dalam sistem elektroda plat paralel. Buah lalu disimpan dalam refrigerator 13oC, 85-90% RH selama 21 hari untuk kemudian diukur laju respirasi dan mutunya secara berkala. Hasil menunjukkan bahwa HEF mampu mengurangi susut bobot buah 1.2-1.9 kali dan efeknya meningkat dengan bertambahnya kuat medan. Persentase pelunakan juga makin rendah saat kuat medan dan lama pemaparan HEF meningkat. Puncak klimakterik berhasil ditunda selama 3 hari pada semua perlakuan HEF, dengan penekanan laju respirasi paling besar pada perlakuan 2 kV/cm 2 jam. Perlakuan HEF mampu mempertahankan total padatan terlarut (TPT) buah tetap tinggi meskipun kuat medan dan lama pemaparan tidak berpengaruh signifikan.