Early Inititation of Breastfeeding and Vitamin a Supplementation with Nutritional Status of Children Aged 6-59 Months
Betty Yosephin Simanjuntak
Miratul Haya
Desri Suryani
Che An Ahmad
February 28, 2018 • DOI: 10.21109/kesmas.v12i3.1747
Abstract
Masa Balita, khususnya dua tahun pertama kehidupan merupakan usia emas bagi anak karena pertumbuhan dan perkembangannya yang cepat. Oleh karena itu, terjadinya gangguan nutrisi pada masa itu bisa bersifat permanen dan tidak dapat diubah. Penelitian ini mengkaji hubungan antara inisiasi dini pemberian air susu ibu dan vitamin A dengan status gizi. Total sampel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah 1.592 anak di bawah lima tahun (Balita) berusia 6-59 bulan yang diambil dari Pemantauan Status Gizi Indonesia 2015 di Bengkulu. Data termasuk usia, jenis kelamin, inisiasi menyusui dini, panjang kelahiran,berat lahir, suplementasi vitamin Adikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Berat dan tinggi anak diperoleh melalui pengukuran antropometri. Lebih dari setengah Balita (54,6%) tidak mendapat inisiasi menyusui dini. Berdasarkan hasil analisis multivariat, variabel yang paling dominan terkait dengan indikator weight/age, height/age dan weight/height adalah inisiasi menyusui dini dan suplemen vitamin A. Balita yang tidak mendapat inisiasi menyusui dini berisiko 1,555 kali me-ngalami stunting dibanding Balita yang mendapat inisiasi menyusui dini. Variabel yang paling dominan terkait dengan height/age adalah suplementasi vitamin A. Anak yang tidak mendapatkan suplemen vitamin A berisiko mengalami stunting 2,402 kali dibandingkan anak yang mendapat suplemen vitamin A.