The Effect of Health Insurance on Institutional Delivery in Indonesia
Mazda Novi Mukhlisa
Pujiyanto Pujiyanto
February 28, 2018 • DOI: 10.21109/kesmas.v12i3.1099
Abstract
Pemanfaatan pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan berdampak pada menurunnya angka kematian ibu (AKI). Di Indonesia, persalinan di fasilitas kesehatan mengalami peningkatan setiap tahunnya, tetapi masih terdapat sekitar 30% ibu yang bersalin di rumah. Sayangnya, peningkatan pemanfaatan pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan tersebut tidak diimbangi dengan penurunan AKI, sehingga Indonesia tidak berhasil mencapai target MDGs. Untuk mencapai Universal Health Coverage, Indonesia mengimplementasikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mengintegrasikan empat jaminan kesehatan, yaitu Askes/ASABRI, Jamsostek, Jamkesmas, dan Jamkesda. Jaminan kesehatan dapat mengatasi kendala biaya pada persalinan di fasilitas kesehatan. Dengan menggunakan data Riset Kesehatan Dasar 2013 dan data Potensi Desa 2011 sebagai sumber data, penelitian ini bertujuan menganalisis bahwa kepemilikan jaminan kesehatan meningkatkan pemanfaatan pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan di Indonesia. Sampel penelitian berjumlah 39.942 perempuan berusia 15-49 tahun yang melahirkan anak terakhir dalam periode waktu 2010-2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekonometri dengan model estimasi probit dan bivariat probit untuk mengestimasi efek jaminan kesehatan dengan mempertimbangkan isu endogenitas pada jaminan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan jaminan kesehatan meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan sebesar 39,52%. Sebagai kesimpulan, ibu yang memiliki jaminan kesehatan akan lebih memanfaatkan fasilitas kesehatan saat persalinan dibandingkan dengan ibu yang tidak memiliki jaminan kesehatan.