Fungsi dan Makna Doa Pemujaan dalam Gendintg Sang Hyang Jaran


Ni Nyoman Yuliawati
I. Made Suastika
Rai Putra
Ida Bagus
March 8, 2018

Abstract

Gending Sang Hyang Jaran merupakan lagu yang mengiringi Tari Sang Hyang Jaran. Pemujaan di dalam Gending Sang Hyang Jaran menarik untuk diteliti, karena berkaitan dengan ritual penolak bala yang dilakukan oleh masyarakat Banjar Bun. Tulisan ini menggunakan teori fungsi milik Bascom untuk mengungkapkan fungsi pemujaan dan teori semiotika Barthes untuk mengungkapkan makna pemujaan. Fungsi pemujaan dalam gending terdiri atas fungsi religi, fungsi estetika, fungsi pendidikan, fungsi sosial, dan fungsi penetralisasi. Makna diungkapkan melalui konotasi yang ada di dalam gending. Konotasi mengacu kepada makna harmoni, yang berkaitan dengan konsep Tri Hita Karana di dalam ajaran Agama Hindu.

Download PDF Cite


Related Journals

Wacana Serat Hardamudha (Kearifan Lokal Dalam Sastra Jawa)

E135 Elipsis Strategis Kata Kunci Filsafat Marxis dalam Surat-surat Politik Tan Malaka

Nominal And Verbal In Dialect Sasak Kuto-kute Bayan, West Lombok Regency: Description And Analysis


More

Search Research and Publications

CARI TULISAN is a scientific publication indexing site that helps everyone find research results and relevant data from papers, journals, books, research reports, and so on. Collected from various repositories, it makes scattered scientific research easily searchable.
All articles and content on this site are copyrighted works of the relevant authors that have been published as a result of scientific research. CARI TULISAN never distributes and supports pirated content.