Pemodelan Risiko Pendapatan Proyek Infrastruktur Jalan Tol dengan Pendekatan Fault Tree Analysis
Trisita Novianti
December 1, 2011
Abstract
Risiko proyek infrastruktur dengan pendekatan Kerjasama Pemerintah Swasta relatif besar, karena memiliki masa konsesi dan dipengaruhi oleh faktor makroekonomi. Untuk itu penilaian faktor risiko perlu mendapat perhatian khusus. Risiko yang diteliti di penelitian ini adalah risiko pendapatan pada saat prakonstruksi. Pemodelan risiko pendapatan ini sebagai bahan untuk negosiasi, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai model dasar untuk perhitungan dan pertimbangan alokasi, serta mitigasi risiko pada proyek infrastruktur jalan tol. Penelitian ini menggunakan alat bantu berupa metode Delphi yang berfungsi sebagai media untuk diskusi para pakar yang tidak langsung (vitual discussion), fault tree analysis yang berfungsi sebagai pemetaan intuisi para pakar dan digunakan untuk pemodelan konseptual yang dibangun dari kejadian-kejadian penyebab risiko. Hasil top level event tervalidasi di model fault tree analysis yang didapat di penelitian ini adalah: kerugian pendapatan yang disebabkan oleh risiko tarif (event dengan kode A); kerugian pendapatan yang diakibatkan oleh risiko volume lalu lintas/volume lalu lintas sepi (event dengan kode B); kerugian pendapatan yang disebabkan oleh adanya force majeure (event dengan kode C; dan kerugian pendapatan yang disebabkan oleh kejadian-kejadian non-revenue (event dengan kode D).