Abstract

Keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti pendidikan dalam jenjang yang ditempuh dicerminkan oleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Penelitian ini mengkaji efikasi diri dan motivasi belajar terkait hubungannya dengan prestasi akademik mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi efikasi diri, motivasi belajar dan prestasi akademik mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan IKIP Gunungsitoli. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan antara efikasi diri dan motivasi belajar a terhadap prestasi akademik baik sendiri maupun bersama-sama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Sampel ditentukan secara simple random sampling dan terdiri dari 60 orang mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam bentuk angket. Teknik analisis data dilakukan dengan korelasi product moment dan analisis multiple correlation. Hasil penelitian mendeskripsikan efikasi diri, motivasi belajar dan prestasi akademik mahasiswa Prodi Teknik Bangunan IKIP Gunungsitoli sudah tinggi sesuai dengan angka persentase skor rata-rata jawaban responden dan data dokumentasi yang termasuk kategori tinggi. Penelitian ini menemukan bahwa efikasi diri mahasiswa tidak mempunyai hubungan yang searah dan signifikan dengan prestasi akademik mahasiswa dengan koefisien korelasi r = -0,011, dengan kontribusi pengaruh efikasi diri mahasiswa terhadap prestasi akademik mahasiswa hanya sebesar 0,012%; Motivasi belajar mempunyai hubungan yang searah dan signifikan dengan prestasi akademik mahasiswa dengan koefisien korelasi r = 0,404, dengan kontribusi pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa sebesar 16,32%; Efikasi diri dan motivasi belajar secara bersama-sama berkorelasi searah dan signifikan dengan prestasi akademik mahasiswa, dengan koefisien korelasi sebesar 0,260 dengan kontribusi pengaruh efikasi diri dan motivasi belajar mahasiswa secara bersama-sama terhadap prestasi akademik mahasiswa sebesar 6,76%, namun karena kontribusi pengaruhnya kecil maka motivasi belajar mahasiswa tidak dapat sebagai predictor prestasi akademik mahasiswa.